DENPASAR, NusaBali.com – Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Bali menggelar Musyawarah Anggota Ke-3 dan Pengukuhan Pengurus Baru Periode 2024-2029 pada Jumat (28/6/2024) di Aula Etna Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Musyawarah Anggota ini mengangkat tema ‘Ngeromba Desa Wisata Menuju Pariwisata Budaya Berkelanjutan’.
Ketua Forkom Dewi Bali, I Made Mendra Astawa, menyampaikan bahwa pengelolaan desa wisata yang komprehensif menjadi pilihan alternatif destinasi pariwisata. “Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berlibur yang lebih beragam bagi wisatawan, tidak hanya terkonsentrasi di kawasan Canggu, Kuta, maupun Sanur,” jelas Mendra Astawa.
Mendra Astawa menambahkan bahwa Forkom Dewi Bali sedang memetakan langkah dan strategi efektif untuk memberdayakan potensi desa-desa wisata di Bali. “Kami ingin desa-desa wisata di Bali lebih prudent dan siap memberikan pengalaman baru untuk berlibur di Bali dengan keramahan dan pelayanan sentuhan kearifan lokal,” ujar Mendra Astawa.
Beberapa program yang akan dijalankan oleh Forkom Dewi Bali antara lain pelatihan dan keterampilan bagi pengelola desa wisata, serta tata kelola untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman baru bagi wisatawan.
“Kami juga akan mempersiapkan platform baru Desa Wisata secara lebih terdigitalisasi agar efektif pemasarannya,” jelas Mendra Astawa didampingi Sekretaris Forkom Dewi Bali, I Gusti Ngurah Wardana.
Forkom Dewi Bali telah berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur Bali dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali untuk mendapatkan petunjuk dan arahan terkait kesiapan strategi tata kelola dan pemberdayaan Desa Wisata yang lebih komprehensif.
Tujuan utama Forkom Dewi Bali adalah untuk mensinergikan platform baru Desa Wisata secara lebih terdigitalisasi agar efektif pemasarannya. Hal ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya sektor usaha kecil dan menengah.